Arrofi Ramadhan — Mahasiswa Seni Rupa dengan Segudang Prestasi

Pebryanti Melia
2 min readJun 9, 2021

--

Muhammad Arrofi Ramadhan, dikenal sebagai Arrofi Ramadhan lahir di Kota Cianjur, Jawa Barat pada 12 Januari 1998 merupakan mahasiswa Seni Rupa Murni Universitas Brawijaya yang sukses dan dikenal sebagai influencer muda sekaligus dekorator interior kamar atau ruangan. Arrofi Ramadhan merupakan anak ke-3 dari 5 bersaudara, ia tumbuh dalam keluarga yang sederhana dengan didikan yang kuat dan tegas.

Arrofi Ramadhan mulai tertarik dunia seni sejak usianya 10 tahun, ia juga memiliki impian untuk menjadi seorang pengusaha sejak kecil dengan tujuan ingin membantu menyejahterakan masyarakat dengan berkontribusi langsung ke lapangan. Mahasiswa berprestasi yang biasa disapa Arrofi ini memiliki impian menjadi pengusaha sejak kecil, ia berusaha untuk mewujudkannya dengan cara berjualan hasil karya seni yang ia gambar sendiri berupa sketsa, kemudian ia cetak, dan menduplikasikannya. Kemudian ia menjual hasil duplikasi dari sketsa tersebut pada teman-teman sebayanya yang gemar mewarnai. Dengan hasil jualan karyanya, ia mampu manghasilkan banyak uang diumurnya yang masih belia. Didikan orang tuanya yang begitu kuat dan tegas mampu menjadikannya sebagai seseorang yang kritis di masa mudanya. Arrofi selalu mendapat peringkat 3 besar selama berada di SD, ketika memasuki SMP ia mulai mengenal dan turut aktif dalam suatu organisasi, yaitu OSIS.

Kemudian saat memasuki masa SMA, ia mulai berkontribusi pada beberapa organisasi salah satunya ialah paskibraka. Tak hanya aktif dalam organisasi saja, ia sering mewakili sekolahnya dalam lomba karya seni kriya, mengikuti Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional yang dikenal FLS2N hingga tingkat provinsi. Arrofi juga mengembangkan jiwa bisnisnya dengan cara menjual handmade pop up card.

Keberhasilannya hingga saat ini sebagian besar disebabkan dari peran orang tuanya yang hebat, mereka memberikan cinta, dukungan, dan menurunkan jiwa kerja keras pada anaknya. Segala rencana dan ide-ide sang anak didengarkan sepenuh hati, tanpa adanya sedikit sikap menghakimi atau meremehkan. Ditahun 2019, Arrofi Ramadhan mendapat kesempatan untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di pulau Natuna, Kepulauan Riau. Salah satu cerita tentang pengabdiannya yang membekas di hati penulis ialah saat ia berkontribusi dalam menyejahterahkan masyarakat Natuna dengan membuat suatu pelatihan mendesain batik tulis. Pelatihan yang ia berikan pada masyarakat sangat sukses sehingga ia mendapat penawaran dari pemerintah untuk menjadikan desain batik yang ia buat sebagai batik resmi Natuna. Walau tawaran ini terdengar baik, Arrofi merasa ia tak pantas mendapatkan penawaran ini, pasalnya ia tidak berasal dari Natuna, ia berkeinginan untuk memberikan kesempatan ini kepada masyarakat asli Natuna.

Dengan banyaknya pencapaian seperti mengikuti Putra-Putri Brawijaya, menjadi pendiri atau founder Kaikara.art, dan saat ini fokus membesarkan bisnis desain interiornya sembari mengembangkan sayapnya dalam platform TikTok dan Youtube. Masih ada banyak rencana dan cita-cita yang belum tercapai, masih banyak cuatan orang-orang yang meremehkan, dan mencoba menghambat kerja kerasnya. Namun, Arrofi pernah berkata “Jika belum bisa menjadi pemimpin yang positif, setidaknya kita bisa menjadi pengikut yang positif” ia menegaskan untuk terus memiliki mindset yang positif agar tak mudah digoyahkan.

--

--